Sebagai salah satu rangkaian acara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50,
Lapas Blitar menyelenggarakan bhakti sosial berupa donor darah dan tes
urine, Rabu (23/4). Kegiatan tersebut dilangsungkan seusai apel pagi
Lapas Blitar yang dipimpin langsung oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham
Jawa Timur, Dewa Putu Gede.
Dalam sambutannya, Kadivpas berpesan untuk selalu menjalin komunikasi
yang harmonis di lingkungan kerja baik antara sesama petugas, petugas
dengan WBP, ataupun dengan masyarakat luar. “Ditahun emas Pemasyarakatan
ini, mari kita tingkatkan terus Pemasyarakatan kedepan yang lebih baik
dan bekerjalah sesuai dengan aturan,” pesan Dewa.
Seusai memimpin apel pagi, Kadivpas didampingi Kalapas Blitar dan
Kalapas Anak Blitar, melakukan inspeksi ke dapur dan areal blok hunian,
untuk selanjutnya melakukan pengecekan kegiatan donor darah dan tes
urine. “Dua kegiatan ini dapat terselenggaran berkat kerjasama dengan
PMI Kota Blitar dan BNNK Blitar,” ujar Kalapas Blitar, Gun Gun Gunawan.
Menurut Kalapas Blitar, peserta donor darah diikuti oleh para petugas
Lapas Blitar, Lapas Anak Blitar, Rupbasan Blitar, serta sejumlah WBP
yang sebelumnya telah diperiksa kesehatannya secara selektif. Sementara
pelaksanaan tes urine diikuti oleh petugas lapas sebagai deteksi dini
sekaligus wujud nyata program anti halinar.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi media informasi kepada
masyarakat bahwa berada di dalam lapas bukan menjadi penghalang untuk
melakukan kegiatan-kegiatan sosial,” harap Gun Gun.
Wednesday, 23 April 2014
Wednesday, 9 April 2014
Moncong Putih Kuasai Lapas Klas IIB Blitar
Lapas Klas IIB Blitar menyelenggarakan Pesta Demokrasi Pemilu
Legislatif, Rabu (9/4). Pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB diikuti
oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tercatat didalam
Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPT-B) dari
KPUD Kota Blitar. PDI-P menguasai perolehan suara di lapas ini, dengan
perolehan suara hampir 70 persen.
Menurut Kepala Lapas Klas IIB Blitar Gun Gun Gunawan, jumlah WBP saat ini sebanyak 354 orang Napi/Tahanan, namun yang memiliki Hak Pilih berdasarkan Daftar Pemilih dari KPUD Kota Blitar sebanyak 304 orang. 47 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tidak dapat menyalurkan hak suaranya, dikarenakan tidak terdaftar dalam DPT & DPT-B serta tidak memiliki Formulir A-5.
Para WBP sangat antusias menyambut Pesta Demokrasi ini, terbukti semua WBP sejak pagi bersemangat dan telah siaap berkumpul diaula guna mendapatkan penjelasan dari Petugas KPUD Kota Blitar.
Pencoblosan Kertas Suara dimulai tepat pukul 07.30, Proses pemungutan suara selesai dan ditutup tepat pukul 13.00 WIB, selanjutnya dimulai penghitungan kertas suara oleh Petugas KPPS Lapas Klas IIB Blitar, dipantau oleh Panwaslu serta saksi-saksi dari perwakilan beberapa Parpol peserta pemilu.
Menurut Ketua KPPS LAPAS Klas IIB Blitar Syahril Efendi DM, penyelenggaraan pemungutan suara di Lapas Klas IIB Blitar mulai dari pencoblosan sampai dengan penghitungan suara berjalan lancar, tertib, dan aman.
Menurut Kepala Lapas Klas IIB Blitar Gun Gun Gunawan, jumlah WBP saat ini sebanyak 354 orang Napi/Tahanan, namun yang memiliki Hak Pilih berdasarkan Daftar Pemilih dari KPUD Kota Blitar sebanyak 304 orang. 47 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tidak dapat menyalurkan hak suaranya, dikarenakan tidak terdaftar dalam DPT & DPT-B serta tidak memiliki Formulir A-5.
Para WBP sangat antusias menyambut Pesta Demokrasi ini, terbukti semua WBP sejak pagi bersemangat dan telah siaap berkumpul diaula guna mendapatkan penjelasan dari Petugas KPUD Kota Blitar.
Pencoblosan Kertas Suara dimulai tepat pukul 07.30, Proses pemungutan suara selesai dan ditutup tepat pukul 13.00 WIB, selanjutnya dimulai penghitungan kertas suara oleh Petugas KPPS Lapas Klas IIB Blitar, dipantau oleh Panwaslu serta saksi-saksi dari perwakilan beberapa Parpol peserta pemilu.
Menurut Ketua KPPS LAPAS Klas IIB Blitar Syahril Efendi DM, penyelenggaraan pemungutan suara di Lapas Klas IIB Blitar mulai dari pencoblosan sampai dengan penghitungan suara berjalan lancar, tertib, dan aman.
Thursday, 3 April 2014
PILEG 2014
Tinggal menghitung hari, pesta demokrasi lima tahunan akan segera
dilaksanakan. Dalam pesta ini, 352 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas
Klas IIB Blitar yang telah masuk daftar pemilih (terdiri dari 193
narapidana dan 159 tahanan) akan menggunakan hak pilihnya pada 9 April
mendatang.
Kamis (3/4), para WBP ini mengikuti sosialisasi pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar di aula Lapas.
“Melalui sosialisasi ini, WBP diharap dapat mengenal lebih dekat calon legislatif yang akan mereka pilih walaupun hanya sebatas media gambar,” kata Kalapas Klas IIB Blitar Gun Gun Gunawan.
“Setiap warga negara mempunyai hak politik (political rights), tidak terkecuali warga binaan didalam Lapas, diharapkan betul para WBP dapat memberikan suaranya dalam pemilihan anggota legislatif tanggal 9 april 2014 dengan demikian dapat menekan angka golput,” tambah Gun Gun.
Lebih lanjut Gun Gun juga mengajak seluruh WBP untuk bekerjasama ikut menyukseskan pemilihan calon anggota legislatif agar dapat bejalan lancar, aman dan kondusif.
Sosialisasi ini juga dihadiri seluruh jajaran pejabat Lapas Klas IIB Blitar. Dalam sosialisai ini, dijelaskan pula petunjuk bagaimana cara melakukan pencoblosan sehingga kertas suara dapat dinyatakan sah atau tidak dalam perhitungan.
”Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini, kami seluruh narapidana dan tahanan yang memiliki hak pilih bisa lebih mengenal caleg dan bagaimana cara nyoblos benar, karena selama ini kalau saya nyoblos asal aja pak,“ ujar salah seorang WBP Lapas Klas IIB Blitar yang mengikuti sosialisasi.
Kamis (3/4), para WBP ini mengikuti sosialisasi pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar di aula Lapas.
“Melalui sosialisasi ini, WBP diharap dapat mengenal lebih dekat calon legislatif yang akan mereka pilih walaupun hanya sebatas media gambar,” kata Kalapas Klas IIB Blitar Gun Gun Gunawan.
“Setiap warga negara mempunyai hak politik (political rights), tidak terkecuali warga binaan didalam Lapas, diharapkan betul para WBP dapat memberikan suaranya dalam pemilihan anggota legislatif tanggal 9 april 2014 dengan demikian dapat menekan angka golput,” tambah Gun Gun.
Lebih lanjut Gun Gun juga mengajak seluruh WBP untuk bekerjasama ikut menyukseskan pemilihan calon anggota legislatif agar dapat bejalan lancar, aman dan kondusif.
Sosialisasi ini juga dihadiri seluruh jajaran pejabat Lapas Klas IIB Blitar. Dalam sosialisai ini, dijelaskan pula petunjuk bagaimana cara melakukan pencoblosan sehingga kertas suara dapat dinyatakan sah atau tidak dalam perhitungan.
”Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini, kami seluruh narapidana dan tahanan yang memiliki hak pilih bisa lebih mengenal caleg dan bagaimana cara nyoblos benar, karena selama ini kalau saya nyoblos asal aja pak,“ ujar salah seorang WBP Lapas Klas IIB Blitar yang mengikuti sosialisasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)